Wangandawa 20 Juni 2024, bertempat di taman View Lombang Desa Wangandawa Kecamatan Talang Kabipaten Tegal telah dilaksanankan Bimtek Tematik "budidaya melon metode smart farming" yang digawangi oleh Akhmad Otong Turmudi dari Satria Tani Hanggawana Slawi melakukan pengembangan budidaya melon metode smart farming dengan sistem pengairan Fertigasi.
Sistem Fertigasi merupakan sistem tanam dimana pemberian air dan nutrisi dilakukan secara bersamaan sehingga meningkatkan efisiensi nutrisi yang diserap oleh tanaman, menekan biaya produksi karena penggunaan pupuk padat (granul) jauh lebih sedikit dan mengurangi polusi air tanah karena jumlah pupuk dalam air tanah tidak banyak dan pupuk langsung diserap oleh tanaman.
Pj Kepala Desa Dimyati didampingi Koordinator PPL Dinas Pertanian Kecamatan Talang Wiryono, Camat Talang, serta undangan lainnya, berkesempatan untuk hadir di Green House taman View Lombang Desa Wangandawa untuk melakukan penanaman Melon yang dikembangkan dengan metode sistem pengairan Fertigasi ini.
“Buah Melon jenis Golden yang dikembangkan di green house ini memiliki rasa manis crunchy dan minim pestisida jadi akan lebih merasa aman untuk kita konsumsi,” ungkap Mudi sapaa.
Walau masih tahap awal panen, budidaya melon dengan sistem fertigasi di green house ini juga meminimalkan penggunaan pestisida dan pupuk kimia, dimana ini juga mendukung program kementan yaitu gerakan Petani Pro Organik (Genta Organik).
”Diharapkan kedepan dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh P4S ini bisa menjadi pusat pelatihan yang berkualitas bias menciptakan petani-petani muda yang akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan pertanian dimasa depan,” kata Dimyati.
Sementara Koordinator PPL Dinas Pertanian Kecamatan Talang Wiryono mengatakan, dengan adanya program Ketahanan Pangan di Desa Wangandawa ini diharapkan kedepan bermuculan petani-petani muda kreatif lain yang dapat terus berinovasi dalam mengembakan pertanian di Desa Wangandawa.