Oleh ip, 07 May 2024
Sumber: utama.tegalkab.go.id

SLAWI - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tegal melakukan pendampingan pengelolaan website desa yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Talang, Selasa (07/05/2024).

Kegiatan tersebut sabagi upaya meningkatkan pelayanan pemerintah desa khususnya dengan menyediakan informasi yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Nurhayati menuturkan bahwa Dinas Kominfo akan memfasilitasi pendampingan website desa mulai dari pengajuan alamat domain sampai dengan website desa terpublikasi di internet.

“Disarankan desa dapat memanfaatkan layanan hosting yang disediakan dari Dinas Kominfo bahkan tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk layanan hosting ini,” ujar Nurhayati.

Dirinya juga mengatakan bahwa Pemerintah Desa yang telah memiliki website diharapkan membentuk tim pengelola website untuk menjaga konsistensi penyediaan informasi dan pengelolaan website.

“Tim pengelola website minimal ada tanggungjawabnya atau admin agar informasi yang disedikan di website bisa up to date,” jelasnya.

Di samping itu, Nurhayati juga berpesan kepada desa-desa yang telah memiliki website agar  tetap mengikuti pendampingan untuk update informasi atau jika diperlukan migrasi website desa lama ke website berbasis OpenSID.

Sementara itu Kepala Kecamatan Talang Sumiyati menyampaikan bahwa beberapa desa di Kecamatan Talang sudah ada yang memiliki website serta siap untuk bersinergi bersama Dinas kominfo untuk memakai aturan yang ada.

“Kami mengharapkan agar 19 desa di Kecamatan Talang websitenya aktif dengan basis desa.id karena beberapa lalu kita pernah mengadakan  pelatihan semacam ini namun dengan pihak ke tiga karena dulu belum ada arahan mengunakan domain desa.id,” pungkasnya

Adapun pendampingan pengelola website desa oleh Dinas Kominfo Kabupaten Tegal dimulai pada bulan Mei sampai dengan Desember 2024. Desa-desa yang mendapatkan pendampingan diantaranya di Kecamatan Bumijawa, Talang, Kramat, Margasari, Bojong, Dukuhwaru, Tarub, Pangkah, Jatinegara dan Adiwerna.