POTENSI DESA
- Pisang Moli
Pisang Moli merupakan salah satu potensi hasil perkebunan yang ada di Desa Wangandawa. Biasanya pisang ini langsung dijual utuh tanpa diolah terlebih dahulu. Padahal pisang moli dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Pisang moli dapat diolah dan diinovasikan menjadi suatu olahan yang dapat memperdayakan perekonomian keluarga menjadi snack ringan bola-bola pisang lumer “SANGMERWA”.
SANGMERWA
Pembuatan SANGMERWA
- Celengan
Sebagian kecil masyarakat di desa Wangandawa bekerja sebagai pengrajin celengan. Dalam proses pembuatan celengan ini terdapat beberapa tahap mulai dari membuat sketsa model celengan, pencetakan hingga pengecetan desain. Celengan yang dihasilkan oleh warga Desa Wangandawa sangat beragam jenisnya, mulai dari bentuk hewan sampai karakter yang disukai anak-anak. Celengan yang dihasilkan selanjutnya dijual ke berbagai wilayah khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat
Proses pembuatan celengan Celengan siap dipasarkan
- Sarung Tenun
Sebagian besar masyarakat di Desa Wangandawa bekerja sebagai pengrajin sarung tenun. Baik di Pabrik ASA PUTEX maupun home industri milik perorangan. Meskipun demikian, baik Pabrik ASA PUTEX maupun home industri milik perorangan keduanya sama sama memperkerjakan sebagian besar warga Desa Wangandawa sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. Pabrik ASA PUTEX merupakan pabrik milik investor warga keturunan Arab yang berada di Desa Wangandawa dan nantinya hasil sarung tenunnya langsung dikirim ke Arab tanpa dijual bebas dipasaran. Sedangkan untuk sarung tenun yang biasa dijual bebas di pasaran merupakan hasil sarung tenun hasil produksi home industri perorangan.
Proses pembuatan sarung Proses pembuatan sarung tenun
- Deskripsi Desa Wisata Pertanian Desa Wangandawa
Desa Wisata Pertanian yang berada di Desa Wangandawa Kecamatan Talang Kabupaten Tegal merupakan desa alami asli yang bernuansa perdesaan dan memiliki potensi sumber daya alam berupa lahan pertanian seluas 3 hektar yang kemudian dikelola masyarakat untuk dijadikan sebagai desa wisata. Desa Wisata Pertanian ini terletak di Jalan Hasyim Dirjo Subroto RT. 8 RW. 2 Desa Wangandawa Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Bersebelahan dengan Desa Mejasem Timur Kecamatan Kramat. Dari jalan raya Siklepuh. Desa Wisata Pertanian ini menawarkan pemandangan sawah yang dikelola secara modern dan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan, selain itu wisata Desa Wisata Berbasis Pertanian ini dijadikan sebagai alternatif untuk mengetahui dan mengenal tentang teknologi pertanian. Desa wisata merupakan pengembangan dari suatu desa, yang memiliki potensi wisata alam dan lingkungan perdesaan yang masih asli. Salah satu faktor penting dari kawasan desa wisata yaitu, berbagai aktivitas keseharian masyarakat menjadi daya tarik bagi pengunjung. Sehingga desa wisata tidak mengubah wajah desa, tetapi justru memperkuat kekhasan yang dimiliki
oleh setiap desa, baik kekhasan budaya maupun alamnya seperti yang ada di desa wisata pertanian di Desa Wangandawa. Desa Wisata Pertanian adalah merupakan bagian dari objek wisata perpaduan antara wisata dan pertanian untuk menarik minat masyarakat dalam mengenal dunia pertanian yang memanfaatkan usaha pertanian dari sumber daya alam berupa pertanian yang ada di desa tersebut. Desa Wangandawa menurut Harsoyo, S.IP, SH, MKn sebagai Kepala Desa. Desa Wangandawa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadi desa wisata pertanian, mulai dari mengelola lahan sawah berukuran 3 hektar yang dikelola pertama, untuk dijadikan objek wisata, kemudian sedikit demi sedikit luas lahan sawah yang dijadikan objek wisata pertanian di bangun untuk mempercantik lingkungan sekitar. Berawal dari proses pengolahan sawah dimulai sejak pertengahan 2016, kemudian Bulan Juli 2020 penanaman bunga-bunga dan tanaman pangan. Kepala Desa menambahi bahwa : “Area wisata ini dulunya adalah tanah kas desa yang sebelumnya adalah lahan pertanian , karena memang mayoritas dari kami adalah petani, dari lahan pertanian kemudian muncul ide untuk menjadikan wisata berbasis pertanian, sekalian untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak tentang pertanian”. Tanaman sehat menjadi program Desa wisata pertanian Wangandawa, lahan sawah di Desa Wangandawa yang menerapkan Manejemen Tanaman Sehat (MTS) yang memanfaatkan tanaman refugia di sekitar wisata. Lahan sawah di Desa Wangandawa bukan hanya dimanfaatkan petani untuk pembelajaran pengendalian hama.terpadu.